Sekilas isi buku:
Ada kesamaan antara rezeki dengan kematian, Kedua-duanya harus terjadi. ]ika pada waktunya, setiap hamba harus beranjak meninggaikan dunia ini, maka juga setiap hamba tidak akan diwafatkan sebelum ia memakan semua rezeki yang ditetapkan baginya. Adalah bentuk kezhaliman bagi Allah melakukan itu. Suatu ketika, seseorang menyodorkan pertanyaan kepada Imam Hasan Al-Bashri tentang salah satu rahasia zuhud dan ketenangan hidupnya, ia menjawab, ''Aku tahu rezekiku tidak akan diambil orang lain. Karena itulah, qalbuku selalu merasakan klimaksnya ketenangan.'' Seperti inilah semestinya setiap hamba menyikapi rezekinya, ia harus menyadari bahwa rezekinya tidak tertukar kepada yang lain dan ia pun tidak akan memakan rezeki orang lain. Seekor semut hitam, bertengger di dahan yang paling hitam, di malam yang paling gulita, di belahan bumi yang jauh dari kasat mata, toh juga Allah tidak akan lalai menanggung rezekinya. Buku yang ada di tangan Anda ini memuat kisah-kisah nyata dan menarik untuk djsimak dari orang-orang shaleh tentang bagaimana rezeki datang menghampiri mereka, dan bagaimana pula mereka menjemputnya. Kumpulan cerita dalam buku ini akan membenarkan firman Allah, Dan tidak ada binatang melata pun di bumi ini melainkan rezekinya ditanggung Allah. ..(Hud: 6)
|
|
MEMBER LOGIN
