Sekilas isi buku:
Bid'ah adalah lawan dan kebalikan dari Sunnah. Jika mengikuti Sunnah berarti mengikuti Nabi shalallahu 'alihi wa salam, maka melakukan bid'ah (hal-hal baru dalam agama) berarti melakukan sesuatu dengan mengatasnamakan perintah Allah dan Rasul-Nya, padahal sesuatu itu tidak diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Ini memang masalah serius, sekaligus sensitif. Serius karena bid'ah adalah kebatilan dan kesesatan yang tidak boleh diatas namakan agama. Sensitif karena kata bid'ah sering menimbulkan ketegangan dalam interaksi antar umat Islam. Tetapi, ketegangan bahkan perpecahan di tengah umat Islam tersebut tidak sedikit karena kesalahpahaman, ketidakmengertian, minimnya hikmah atau ilmu yang kurang mendalam. Maka, mengkritik ucapan, perbuatan dan perilaku ahli bid'ah, merespon mereka, membongkar kebatilan mereka dan memperingatkan terhadap kepalsuan mereka adalah tugas yang sangat berat. la tidak boleh dilakukan secara gegabah dan ceroboh, la memerlukan referensi ilmiah yang akurat, pemahaman yang mendalam dan pengalaman serta wawasan yang luas. Dan itu adalah tugas utama yang merupakan pewaris ilmu para Nabi. Yaitu dalam rangka melindungi agama dan menjaga kemurniannya dari penyimpangan dan kebatilan. Menghadapi masalah bid'ah tidak selalu berakibat negatif. Banyak para ulama Salaf di zaman dahulu yang dengan izin Allah bisa menyadarkan para pelaku bid'ah, lalu mengembalikan mereka kepada jalan Sunnah. Hal itu jelas karena taufik dari Allah kemudian karena keikhlasan dan kesungguhan mereka dalam menjaga agama Allah dan membimbing umat kepada kebenaran. Para ulama Salaf di masa kini juga banyak yang dengan taufik Allah berhasil mengembalikan ahli bid'ah menjadi Ahlus Sunnah sebagaimana keberhasilan ulama pendahulu mereka. Buku di hadapan pembaca ini adalah referensi sangat penting tentang bagaimana kiat sukses memperiakukan dan menyikapi perbuatan atau ahli bid'ah. Ada 12 kaidah daiam berinteraksi, menilai dan menghukumi ahli bid'ah yang diambil dan dirumuskan dari hasil ijtihad Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Keduabelas kaidah ini sekaiigus merupakan rincian manhaj Ahlus Sunnah wal Jamaah daiam berinteraksi dengan ahli bid'ah. Untuk contoh kontemporer dan implementasi di lapangan berkaitan dengan keduabelas kaidah tersebut, buku ini dilengkapi dengan transkrip ceramah Syaikh Dr. Muhammad bin Abdul Aziz Al-Khudhairi dan Syaikh Dr. Khalid bin Utsman As Sabt, sehingga lebih mendekatkan kepada pemahaman dan implementasi. Buku ini sangat penting ditelaah oleh siapa pun, khususnya para pelaku dakwah, agar memiliki pijakan yang ilmiah, santun dan sukses dalam berinteraksi dengan ahli bid'ah.
|
|
MEMBER LOGIN
