Sekilas isi buku:
'Menurutku dia (Abu Ubaidah) telah diberi taufiq dalam bantahannya, memuaskan, mencukupi, bagus, dan berfaedah.'' [UstadzAbu Auf As-Salafi Abdurrahman bin Abdul Kahm At-Tamimi, Rektor STIA Ali bin Abi Thalib, Surabaya] ''Perhatikan ucapan Ali Mustafa Yaqub: Di Indonesia, tampaknya hal serupa terjadi, banyak orang yang terkagum bahkan me-Malaikat-kan Al-Albani, namun di sisi lain banyak orang yang mempermasalahkan kapasitas Ulmiah dan kredibilitasnya dalam ilmu hadits... Pembela Sunnah tidak ada yang demikian, saya berharap saudara Ali Mustafa Yaqub meninjau ulang perkataannya di atas...'' [Ustadz Abu 'Aunus Shafi 'Aunur Rofiq bin Ghufran Hamdani, Mudir Ma'had Al-Furqon Al-Islami, Gresik] ''Saudaraku Ali Mustafa Yaqub di dalam kitabnya tersebut mulai hal. 49 sampai akhir kitab (hal. 141) telah melakukan perbuatan-perbuatan tercela -kalau tidak mau dikatakan sangat tercela- di antaranya: 1) Talbis dan tadlisnya, 2) menghilangkan amanat ilmiyyah, 3) bohongnya, 4) takallufnya, 5) taqlidnya, 6) celaannya terhadap ulama, 7) kesombongannya di hadapan ulama, 8) kejahatannya dalam ilmu hadits, 9) kejahatannya dalam ilmu fiqih hadits, 10) membantah dan membodohi dirinya sendiri... [Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat, pengajar Ma'had Minhajus Sunnah, Bogor] ''Menurutku apa yang ditulis oleh saudara Abu Ubaidah ini dalam bukunya yang berjudul SYAIKH AL-ALBANI DIHUJAT, bantahan terhadap tulisan bapak KH. Ali Mustafa Yaqub, adaiah sebuah upaya untuk meluruskan kembali beberapa kekeliruan beliau dalam bukunya tersebut... [Ustadz Abu Abdillah Mubarak Ba Muallim, pengajar STIA Ali bin Abi Thalib, Surabaya]
|
|
MEMBER LOGIN
