Sekilas isi buku:
Penulis mengajak para pembaca untuk menyelami keindahan cinta, kedalaman maknanya dan berbagai sensasi yang bisa muncul karena kekuatan cinta. Cinta di sini tak lagi hadir dalam dimensi sempit, hanya seputar cinta kasih antara pria dengan wanita, antara pasutri, tapi seperti saya sebut di atas--lebih dari itu, bahkan yang terpenting, cinta yang lahir secara tulus dari lubuk sanubari. Seperti cinta ibu kepada anaknya, atau sebaliknya. Cinta seorang ayah kepada putra putrinya, demikian juga sebaliknya. Bahkan juga cinta dalam bingkai khusus, cinta seorang muslim kepada saudaranya. Cinta-cinta itu lahir, dan bersamaan dengan itu pula seribu satu kejaiban lahir ke dunia. Kita secara pasrah menjadi legenda hidup yang menyaksikan banyak dari keajaiban itu.
|
|