Sekilas isi buku:
Manusia akan
senantiasa di atas kebaikan selagi masih berpikir untuk kebaikan dan berusaha
menjadi orang baik. Tidak terpuji manusia yang bisa menghadiahkan kebaikan
kepada orang lain, sementara melupakan orang terdekat yang paling berhak
menerima hadiah tersebut. Dia laksana pohon labu yang tumbuh di tanah, namun
berbuah di pohon lain. Demi Allah, itu merupakan aib besar, sebagaimana
ungkapan bijak.
Laksana burung
meninggalkan telur di padang pasir, namun mengerami telur burung lain.
Banyak orang
tua sukses menjadi bisnisman, konsultan, motivator, politikus dan birokrat
berkelas internasional, hanya bisa meratap, mengeluluh dan tidak bisa berbuat apa-apa tatkala
anak-anaknya tidak bisa dikendalikan karena tercebur kedalam pergaulan bebas,
narkoba, atau kejahatan lainnya. Kenapa semuanya bisa terjadi!! Carilah
solusinya di buku kecil ini!
|