Sekilas isi buku:
Ketika Islam melarang sesuatu, termasuk melarang suatu makanan untuk dikonsumsi, maka di balik pelarangan itu ada dampak negatif bagi tubuh manusia. Sebaliknya, jika Islam membolehkan sesuatu atau menyuruh sesuatu termasuk mengonsumsi makanan tertentu, maka di balik perintah itu ada sisi maslahat yang bisa diambil. Terkadang manfaat itu bisa dirasakan langsung dan terkadang dibutuhkan waktu untuk menelitinya terlebih dahulu. Banyak penelitian medis telah menunjukkan bukti-bukti nyata tentar hal ini. Sebagai contoh misalnya, ketika Sunnah membolehkan memaka belalang, maka kedokteran modern menyebutkan bahwa belalang itu banyak mengandung kadar protein yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Pada waktu lain, ketika Islam melarang mengonsumsi khamr, maka kedokteran modernpun menyimpulkan bahwa pada khamr terdapat banyak zat-zat yang dapat merusak akal dan tubuh secara keseluruhan. Dalam buku ini, penulis mencoba membahas nash-nash yang terkait denga makan dan makanan, baik dariAl-Qur'an maupun Sunnah, mengutip pandangan ulama lalu mengomparasikan dengan pandangan yang lain, serta terkadang menyebutkan hikmah-hikmah dari perintah dan pelarangannya. Tidak hanya itu, penulis juga membahas adab-adab makan dan minum, sesuatu yan mungkin dianggap masalah kecil oleh kebanyakan orang, tapi sesungguhnya itu merupakan perkara besar dan mulia di sisi Allah dan Rasul-Nya.
|
|
MEMBER LOGIN
