Sekilas isi buku:
Fenomena Dajjal yang bukan barang baru lagi, dan keakraban kita dengan kata tersebut sedemikian rupa, bukanlah hal yang salah, bahkan itu suatu kewajaran. Karena, ternyata kata itu sempat mampir di telinga kita, betapa pun jauhnya kita dari majelis-majelis kajian ilmiah,dan betapa pun bodohnya kita. Hal itu patut disyukuri. Tapi keragaman pemahaman tentang kata tersebut yang mengendap dalam benak masing-masing kita, sungguh suatu hal yang tidak bisa ditolerir sedikit pun. Mengingat, persoalan Dajjal adalah persoalan keyakinan baku yangi harus ditanamkan dalam jiwa setiap muslim. Keyakinan baku yang tidak menolerir bentuk perbedaan apapun dalam memahaminya. Karena, kata Dajjal sudah menjadi keyakinan yang tak terpisahkan sedikit pun dengan keimanan seorang muslim yang beraqidah lurus, yang memahami dan mengamalkan Al-Qur'an dan Hadits sesuai dengan pemahaman dan penalaran Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, para Sahabat beliau dan para ulama As-Salaf Ash-Shalih.
|
|
MEMBER LOGIN
