Sekilas isi buku:
Allah Yang Maha Mulia telah menurunkan kitab-Nya yang mulia melalui Malaikat Jibril alaihisalam yang mulia, kepada Rasul-Nya yang mulia Muhammad shailallaahu alaihi wa salam. Allah Taala berfirman, Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang luru Maka ikutilah! Jangan kamu ikuti jalan-jalan (yang lain) yang akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Dia memerin tahkan kepadamu agar kamu bertaqwa. (QS. Al-An am:53). Rasulullah shailallaahu alaihi wa sallam telah menjelaskan kepada umat Islam jalan yang mulia agar umat Islam menempuh jalan yang mulia, yaitu jalan yang telah ditempuh beliau shallall alaihi wa salam dan para Shahabatnya rodhi Allahu anhum. Jalan menuju kepada Allah hanya satu dan tidak bercabangl jalan itu lurus, jelas, terang, putih bersih dan tidak ada bercak-bercak syirik, bidah, khurafat, hizb, kelompok, golongan dan lainnya. Siapa saja yang menempuh jalan yang satu ini dia akar mendapat jaminan dari Allah Yang Maha mulia dan Rasul-Nya yang mulia, yaitu dia akan MULIA di dunia dan akan SELAMA di akhirat. Oleh karena itu, wajib atas umat Islam untuk kembali kepada agama Islam yang mulia menurut pemahaman Salafush Shalih Umat Islam wajib mengikuti aqidah, keyakinan, manhaj, akhlak muamalah, dan cara beragama para Shahabat ra rodhi Allahu anhu ajmaiin. Kita semua ingin mulia dan meraih kemenangan dan kejayaan dan yang paling penting kita semua ingin masuk SURGA. Mudah-mudahan kita diberikan taufik oleh Allah untuk menempuh jalan yang mulia ini dan istiqomah di atas Sunnah dar diwafatkan di atas Islam dan Sunnah dan dimasukkan ke Surga- Nya. Amin.
|
|