Sekilas isi buku:
Ibu laksana lembaga pendidikan. Bila dipersiapkan dengan baik, ia dapat membentuk pribadi yang lebih baik, kuat, dan tangguh. Ibu laksana taman, jika dijaga kelestariannya, tak selembar daun pun yang dimakan hama. Ibu adalah guru dan segala guru yang utama. Dia mampu menurunkan kemuliaan dan generasi ke generasi. (Syair) Berbanggalah Anda ditakdirkan menjadi sosok ibu. Islam secara jelas dan tegas telah menempatkan peran ibu dalam kedudukan yang mulia. Kesempatan meraup kebaikan yang berlimpah pahala, yang itu tidak mungkin didapat seorang laki-laki. Dibalik keberhasilan para tokoh pemimpin dan orang-orang terkenal, biasanya ada kisah-kisah hebat para ibu. Tak heran bila dikatakan wanita adalah tiang negara. Namun kini, globalisasi pemikiran kapitalisme telah menyebabkan peran ibu dikalangan perempuan mengalami penyempitan makna. Akhirnya mendorong kaum muslimah untuk meninggalkan peran keibuannya. Berlomba-lomba para ibu mengejar nilai ekonomi dan eksistensi diri di sektor publik. Hal ini menjadi ancaman serius bagi kualitas generasi dan terwujudnya rumah tangga sakinah. Melalui buku ini penulis menjelaskan bagaimana seorang ibu bisa berperan optimal tanpa melanggar kaidah Islam. Peran sebagai ibu bukanlah peran yang biasa-biasa saja, tetapi peran yang memiliki nilai strategis dalam rumah tangga. Peran ini adalah amanah yang menempatkan perempuan sebagai manager dalam rumah tangga suaminya. Buku ini akan menuntun Anda menjadi sosok ibu penuh cinta dan layak dicintai. Berbagai tips seputar peran ibu dari urusan mendidik anak, membahagiakan suami hingga mengelola rumah tangga dipaparkan dengan bahasa yang ringan dan sederhana. Simak juga kisah tentang sosok ibu dimata anaknya yang telah suskses. Selamat menyimak!
|
|